Tanah hampuran sawah yang luas bisa di gunakan untuk pertanian dan wisata pertanian, sepeti tanaman tomat, cabai, cengek, kacang panjang dsb.

Selain memiliki kebun dan sawah yang luas. Desa Bale kencana juga memiliki potensi lain di bidang kehutanan dan perkebunan dimana hasil dari tersebut bisa di gunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti melinjo, durian, jengkol, pete, pisang, singkong dll.

pada dasarnya, masyarakat desa balekencana sudah sejak nenek moyang alias turun temurun mayoritas masyarakat nya ke kebun tuk menanam pohon melinjo, kelapa durian jadi tetap 99,9% masyarakatnya punya pohon tersebut, apalagi melinjo itu menjadi tumpuan hidup bagi masyarakat yang tidak bekerja ke proyek atau pabrik-pabrik yang terdekat di wilayah kami, tetapi ada juga yang kerja diluar kota karena punya skill di bidang industry.

Buah melinjo itu per 3 bulan panen sehingga banyak ibu-ibu yang usahanya kuli membuat emping atau melinjo punya sendiri di buat menjadi emping supaya harga jualnya menjadi sedikit tinggi dibanding melinjo dijual langsung dengan cara di kilo atau di liter dan sudah menjadi ciri khas kalo emping di desa balekencana banyak yang minat, banyak tamu atau sodara dari jauh yang sering pesen emping jauh-jauh karena melihat kualitasnya yang memang bagus. Selain tipis juga besar-besar dan rasanya dijamin endoool…